1. Material: Keran mesin DIN352 terbuat dari baja kecepatan tinggi (HSS), yang dikenal karena kekerasan dan ketahanan ausnya yang luar biasa. Hal ini memungkinkan pemotongan yang efisien dan memperpanjang masa pakai alat.
2. Profil ulir: Tap DIN352 tersedia dalam berbagai profil ulir untuk menyesuaikan dengan berbagai aplikasi ulir. Profil ulir yang umum meliputi metrik (M), Whitworth (BSW), Unified (UNC/UNF), dan ulir pipa (BSP/NPT).
3. Ukuran dan pitch ulir: Tap mesin DIN352 tersedia dalam berbagai ukuran dan pitch ulir untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan. Tap ini dapat digunakan untuk menyambung berbagai material dan dapat menangani pitch ulir kasar maupun halus.
4. Pemotongan kanan dan kiri: Tap DIN352 tersedia dalam konfigurasi pemotongan kanan dan kiri. Tap kanan digunakan untuk membuat ulir kanan, sedangkan tap kiri digunakan untuk membuat ulir kiri.
5. Taper, intermediate, atau bottoming: Tap DIN352 tersedia dalam tiga gaya berbeda - taper, intermediate, dan bottoming. Taper memiliki kemiringan awal yang lebih bertahap dan umumnya digunakan untuk ulir awal. Tap intermediate memiliki kemiringan sedang dan digunakan untuk aplikasi ulir umum. Tap bottoming memiliki kemiringan yang sangat kecil atau lurus dan digunakan untuk ulir di dekat dasar lubang atau untuk memotong ulir hingga menembus lubang buta.
6. Desain chamfer atau lead-in: Tap mungkin memiliki chamfer atau lead-in di bagian depan untuk memudahkan proses threading dan membantu mengarahkan tap ke dalam lubang dengan lancar. Desain chamfer juga membantu proses evakuasi serpihan selama proses pemotongan.
7. Daya Tahan: Keran mesin DIN352 HSS dirancang untuk tahan terhadap penggunaan terus-menerus. Material dan proses manufaktur memastikan daya tahan yang baik, sehingga dapat digunakan berkali-kali sebelum perlu diganti.
8. Desain standar: Standar DIN352 memastikan dimensi, toleransi, dan geometri tap mesin ini terstandarisasi. Hal ini memungkinkan pertukaran antar tap dari berbagai produsen, menghasilkan hasil threading yang konsisten dan andal.